02. 2. Teori evaluasi kognitif
Teori evaluasi kognitif adalah teori yang
menyatakan bahwa pemberian penghargaan- penghargaan ekstrinsik untuk
perilaku yang sebelumnya memuaskan secara intrinsik cenderung
mengurangi tingkat motivasi secara
keseluruhan.[6]
Teori evaluasi kognitif
telah diteliti secara eksensif dan ada banyak studi yang
mendukung.[6]
02. 3. Teori penentuan tujuan
Teori penentuan tujuan adalah teori yang
mengemukakan bahwa niat untuk mencapai tujuan merupakan sumber
motivasi kerja yang utama. [7]
Artinya,
tujuan memberitahu seorang karyawan apa yang harus dilakukan dan
berapa banyak usaha yang harus dikeluarkan.
[8]
02. 4. Teori penguatan
Teori penguatan adalah teori di mana perilaku merupakan sebuah fungsi dari konsekuensi- konsekuensi nya jadi teori tersebut mengabaikan keadaan batin individu dan hanya terpusat pada apa yang terjadi pada seseorang ketika ia melakukan tindakan. [9]
02. 5. Teori Keadilan
Teori keadilan adalah teori bahwa individu membanding kan masukan- masukan dan hasil pekerjaan mereka dengan masukan- masukan dan hasil pekerjaan orang lain, dan kemudian merespons untuk menghilangkan ketidakadilan.[9]
02. 6. Teori harapan
Teori harapan adalah kekuatan dari suatu kecenderungan untuk bertindak dalam cara tertentu bergantung pada kekuatan dari suatu harapan bahwa tindakan tersebut akan diikuti dengan hasil yang ada dan pada daya tarik dari hasil itu terhadap individu tersebut.[9]